Selamat datang, semoga blog ini dapat bermanfaat untuk anda

Minggu, 15 Juli 2012

Jelang Ramadhan, Pedagang Mulai Timbun Stok Barang

Bojonegoro (beritajatim.com) - Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro mulai menambah stok barang dagangannya menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari. Terutama pedagang bahan pokok dan pedagang pakaian.

Misalnya, Siti Mutmainah (59), pedagang daging ayam di Pasar Besar Bojonegoro ini mengatakan, permintaan daging ayam kini mulai meningkat, sehingga harus menambah stok dagangan. Sebelumnya dalam sehari ia hanya bisa menjual sekitar 25 potong daging ayam namun kini bisa menjual sekitar 35-40 potong daging ayam.

"Harga daging ayam sendiri, baik ayam kampung maupun ayam potong naik," ujarnya kepada beritajatim.com, Minggu (15/07/2012)

Begitu juga pegadang bahan kebutuhan pokok. Meningkatnya permintaan barang berpengaruh dengan harga yang juga terus meningkat. Kenaikan harga bahan pokok itu berkisar Rp 500 hingga Rp 1.000 dari sebelumnya.

Seperti di Pasar Purwosari, terlihat harga bawang merah yang semula Rp 8.000 per kilogram naik menjadi Rp 9.000/kg. Harga cabai rawit yang semula Rp 7.000 naik menjadi Rp 7.500/kg, harga cabai merah yang semula Rp 17.000 melonjak jadi Rp 22.000/kg, harga telur yang semula Rp 14.000/kg melejit jadi Rp 17.000/kg.

Selain itu, harga beras kualitas sedang yang semula Rp 6.500 per kilogram naik menjadi Rp 7.000/kg. Harga gula pasir yang semula Rp 11.000/kg naik menjadi Rp 12.000/kg, harga minyak goreng yang semula Rp 11.500/kg naik menjadi Rp 12.000/kg. Sementara itu, harga daging ayam yang semula Rp 24.000/kg naik menjadi Rp 27.000/kg dan harga daging sapi yang semula Rp 62.000/kg naik menjadi Rp 65.000/kg.

Menurut Sutini (57) pedagang bahan pokok di Pasar Purwosari, kenaikan harga sejumlah bahan pokok mulai terjadi sejak dua pekan terakhir. Kenaikan ini dipicu meningkatnya permintaan seiring dekatnya bulan Ramadan. "Bahan pokok mulai merambat naik. Diperkirakan kenaikan akan terus terjadi hingga puasa nanti,"ungkap Sutini. [uuk/kun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar